Jamaluddin Siregar

Jamaluddin Siregar Lahir 2 Februari 1990 Pendidikan SDN Hiteurat 142768 Lulus Tahun 2003 MTs.S Darul Ikhlash Lulus Tahun 2006 MAS Darul Ikhlash Lulus Tahun ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Jadi Teringat Kenangan 12 Tahun yang Lalu.....

Pukul 09.30 Pagi Ku naiki Kretaku (Motor) dari Panyabungan menuju Tapanuli Tengah. Karena memang besok sudah masuk T.A baru 2020-2021 meski pembelajaran dari Rumah tetap harus dilanjutkan karena pandemi ini.

Tiba-tiba dijalanan dari panyabungan ke sidempuan sangat banyak saya lihat bus besar seperti ALS,Kurnia,Sipirok Nauli. Batang Pane, Juga banyak saya lihat Travel-travel Aek Mais,TKB dan yang lainnya. Tanpa ketinggalan Mobil Pribadi.

Setiap berpapasan (Kres,bahasa Medannya) dijalan saya perhatikan sewanya pakai peci dan jilbab, dan diatas kendaraan banyak keranjang dan tas-tas besar, barulah saya sadar beberapa saat kemudian kalau besok itu 13 Juli 2020 Pesantren Musthafawiyah (Pesantren terbesar dipulau sumatera) dan Darul Ikhlash akan masuk besok.

Ya... Sewa-sewa dialam bus dan mobil itu adalah Santri-santri yang berasal dari Berbagai Kabupaten/Kota se Sumatera Utara. Juga dari Prov. Aceh dan Riau juga Prov. Kep.Riau Karena kebetulan arah utara madina yang saya lalui hari ini adalah gerbang masuk dari 3 provinsi ini menuju Musthafawiyah.

Jumlah ini tak seberapa dibandingkan dari Arah selatan, dari arah sana jauh lebih banyak santrinya, mulai dari Sumbar-Jambi-Bengkulu-Sumsel-Babel-Lampung dan Pulau Jawa.

Memang jumlah santri Pesantren Musthafawiyah itu kurang lebih 15.000 an. Ditambah lagi santri-santri Pesantren Darul Ikhlash Panyabungan kurang lebih 2.000 Santri, di Darul Ikhlas juga banyak Santrinya berasal dari Riau dan dari beberapa Kab/Kota dari Sumut ini juga.

Setelah hampir 4 bulan libur, Pesantren-pesantren di Mandailing Natal sebagai Kota Santri akan Kembali belajar dengan tetap melaksanakan protokoler kesehatan. Tentu dengan aktifnya pesantren-pesantren di Madina (Mandailing Natal) maka selain KBM akan Berjalan dan Ekonomi juga akan bertambah baik lagi disana khususnya kota Panyabungan,Madina.

Karena sangat banyak tadi saya berpapasan dengan mobil rombongan santri saya jadi teringat bahwa saya juga pernah selama enam tahun mondok di darul ikhlash panyabungan dan setiap mau balik ke pesantren jalanan di Tapanuli Bagian Selatan selalu Padat karena Penumpang angkutan menaik secara drastis.

Semoga Pandemi ini cepat berlalu agar Kegiatan Belajar Mengajar bisa normal terlaksana dinegeri kita tercinta Indonesia.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Menarik ceritanya

12 Jul
Balas

Terima kasih bu

13 Jul

Keren pa

12 Jul
Balas

Terima kasih bu

13 Jul



search

New Post